Kira – kira Abad ke XIV Pedukuhan Pesanggrahan berdiri oleh Pangeran Kajoran. Pada waktu itu yang berkuasa disana adalah Ki Ageng Kajoran atau Pangeran Kajoran. Berpuluh-puluh tahun lamanya beliau memerintah dan menyusun daerah tersebut. Setelah itu beliau diganti oleh Kuwu yang pertama yaitu :
- Kuwu Ki Sutiya
- Kuwu Ki Lesijan
- Kuwu Sarniti
- Kuwu Ki Jayem
- Kuwu Ki Surjat
- Kuwu Ki Nurtiyam ( anak Ki Surjat )
- Kuwu Ki Sarna ( anak Ki Nurtiyam )
Pada tahun 1919 Desa Pesanggrahan digabungkan dengan Desa Kebarepan dan yang menjadi Kuwu adalah Ki Sarna dari Pesanggrahan. Dan sebelumnya Desa Kebarepan dipimpin oleh :
- Kuwu ke I : KI MARSIJAM
- Kuwu ke II : KI SARJAN
- Kuwu ke III : KI JAWI
- Kuwu ke IV : KI SARTI ASTRAWIGUNA
- Kuwu ke V : KI SARNA
- Kuwu ke VI : BAPAK ARWA
- Kuwu ke VII : BAPAK S. KANAPI
- Kuwu ke VIII ; BAPAK WARNI KAHAR
- Kuwu ke IX : BAPAK MANSUR DANUATMAJA
Pada tanggal 5 April 1983 Desa Kebarepan dimekarkan yaitu Desa Kebarepan dan Desa Pesanggrahan. Dan yang menjadi Kuwu di Kebarepan tetap BAPAK MANSUR DANUATMAJA dan Desa Pesanggrahan diangkat seorang Pejabat yaitu BAPAK SUMITO ( Pegawai Kecamatan ). Kemudian Kuwu Desa Pesanggrahan yang terpilih yaitu :
- Kuwu ke I : Ibu Hj. SRI SUKESRI ( 1985 s/d 1995 )
- Kuwu ke II : Bapak ARNITA ( 1995 s/d 2003 )
- Kuwu ke III : Ibu RUSTIYAH ( 2003 s/d 2013 )
- Kuwu ke IV : Bapak H. SUTOPO (2013 s/d 2019)
- Kuwu ke V : Bapak WASA ( 2019/2027 )